Batik Pesisiran adalah batik yang berkembang diluar keraton khususnya di Tanah Jawa. Pertumbuhan pesisir jawa bagian timur dimulai sejak masa pra islam abad ke 15 M dan 16 M. Pada masa itu perkembangan seni batik pesisiran berkiblat pada keraton yang saat itu menjadi pusat pemerintahan.
Namun dalam perjalanannya batik di pesisiran menentukan jalannya sendiiri. Dalam sejarah batik pesisiran, seperti batik pekalongan, batik tegal, batik indramayu, dan batik ceribon dan penyebarannya ke arah selatan, seperti kerawang, ciamis, tasikmalaya dan garut. Hampir secara keseluruhan, pola batiknya mengambil pola hias pada keraton ceribon.
Pola batik Pesisir yang lebih berwarna warni dengan mengadopsi budaya-budaya yang ada seperti Cina, Hindu maupun Eropa.
Pilihan warna yang mencolok pada batik pesisiran tampaknya dipengaruhi warna keramik pada masa dinasti Ming yang hanya diproduksi pada abad ke – 17 M sampai abad ke-18. Warna yang dominan selain warna biru dan putih juga berbagai warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar